Trenggalek,(Trenggalekzone) – KSPP Syariah Madani adalah salah satu koperasi yang hadir ditengah tengah masyarakat Kabupaten Trenggalek dan juga Ponorogo serta Kediri sejak Tahun 2010 lalu.

Nurkholison S.E. Direktur KSPP Syariah Madani Jawa Timur menjelaskan bahwa di KSPP Syariah Madani menyediakan layanan jasa simpan pinjam dan pembiayaan syariah dengan variasi produk Simpanan dan Pembiayaan yang berusaha diselaraskan dengan kebutuhan dan pola kinerja masyarakat dari waktu ke waktu.

” Ada juga yang berbeda di Madani yaitu mbayar merupakan layanan yang memungkinkan anggota KSPPS madani Jawa Timur melakukan transaksi non tunai melalui smartphone. Layanan mbayar dapat digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh anggota KSPPS madani Jawa Timur.Fitur-fitur layanan mbayar antara lain layanan informasi saldo, layanan transaksi, transfer antar rekening simpanan anggota KSPPS madani Jawa Timur dan berbagai fitur lainnya. ” terang Nurkholison kepada Trenggalekzone.com (18/3/2025)

Ditahun 2018 lalu KSPP Syariah Madani dapatkan penghargaan langsung dari Mentri Koperasi sebagai Koperasi Berprestasi dan ini menunjukkan keseriusan dari seluruh tim untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan semua anggota.

“Alhamdulillah mas kami mendapat apresiasi yang luar biasa dari Kementrian, dan ini menjadi pemecut semangat kami dan tim untuk lebih baik lagi kedepan dan bermanfaat. ” ungkap Nur.

Dengan semboyan “Istiqomah Berbakti Untuk Negeri”,KSPP Syariah Madani Jawa Timur senantiasa berusaha memberikan opsi dan layanan terbaik untuk mendukung perekonomian masyarakat dengan platform koperasi.” pungkasnya. (Hari)

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berikan bantuan berupa mesin pembelah atau mesin irat bambu kepada sejumlah pengrajin bambu. Dengan alat irat bambu ini diharapkan dapat mempermudah para pengrajin bambu di Trenggalek dalam memproduksi tanaman secara lebih cepat dan efisien.

Bantuan mesin irat bambu sendiri di salurkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek kepada pengrajin di sejumlah titik produksi pengolahan bambu.

Meninjau langsung penyaluran bantuan mesin irat di Desa Tegaren dan Duren Kecamatan Tugu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan bantuan ini diberikan untuk mendorong peningkatan perekonomian rumah tangga masyarakat, Selasa (26/11/2024)

“Hari ini kita monev bantuan alat kerja dari Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, jadi kita fokus ke ekonomi rumah tangga khususnya para ibu-ibu, nah salah satu produknya itu anyaman bambu,” tutur Mas Ipin.

Bupati muda ini melanjutkan, “kebetulan di Desa Tegaran tadi luar biasa sudah kirim ke Surabaya, ke Sidoarjo ke Mojokerto, Karena untuk mengurangi sampah plastik itu menggunakan besek,” sambung Bupati Nur Arifin.

“Jadi ini job creation-nya macam-macam mulai dari hulunya orang bisa pembibitan bambu karena nanti bambu kita bakal kepakai banyak, terus ibu-ibunya kita latih terus kita kasih alat biar produknya makin bagus,” lanjutnya melengkapi.

Dibidang lain, Bupati Nur Arifin mengatakan Desa Duren Tugu juga memiliki potensi unggulan dari produk turunan tanaman singkong yakni tepung gaplek atau yang dalam bahasa Inggris disebut Mocaf.

“Tadi di sini juga salah satu penghasil tepung mocaf juga di Desa Duren ini. benar hipotesis saya, saya cek kalau dulu sekitar harganya Rp 1.500 sampai Rp 2.000 sekarang dibeli Rp 8.500. Karena memang permintaan tepung ketela ini semakin naik, ya semoga ekonomi masyarakat Trenggalek lebih mantap lagi,” pesan Mas Ipin.

Dengan meningkatnya nilai dari produk tepung mocaf ini, Mas Ipin berharap agar masyarakat desa setempat juga dapat menjaring potensi tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Duren. Diskominfo Trenggalek